Pada tahun depan, harga emas diperkirakan dapat mengalami fluktuasi, terutama karena ketidakpastian global. Beberapa prediksi menunjukkan bahwa harga emas bisa melemah jika ekonomi global mengalami "soft landing," di mana perlambatan ekonomi terjadi secara bertahap tanpa resesi signifikan. Di skenario ini, harga emas mungkin tetap stabil atau bahkan turun sedikit karena investor cenderung lebih percaya diri dalam aset lain yang memiliki potensi keuntungan lebih tinggi.
Namun, ada juga kemungkinan bahwa kondisi ekonomi memburuk ke "hard landing," seperti resesi. Dalam situasi tersebut, harga emas justru berpotensi naik karena investor akan mencari aset aman (safe haven) untuk melindungi kekayaannya. Menurut World Gold Council (WGC), skenario soft landing memiliki kemungkinan sekitar 45%-65%, sementara skenario resesi yang bisa mendongkrak harga emas diperkirakan antara 25%-55% kemungkinan terjadi
Pada tahun 2025, beberapa faktor yang diprediksi akan berpengaruh pada penurunan harga emas antara lain:
1. **Kebijakan Moneter Amerika Serikat**: Jika Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga untuk menahan inflasi, hal ini dapat membuat dolar AS lebih menarik bagi investor. Sebagai akibatnya, emas menjadi kurang menarik karena tidak menghasilkan bunga, sehingga harga emas cenderung turun dalam kondisi ini.
2. **Penguatan Dolar AS**: Nilai emas biasanya bergerak berlawanan dengan dolar AS. Apabila dolar menguat, terutama dalam situasi ekonomi yang stabil atau kebijakan moneter yang ketat, harga emas cenderung mengalami penurunan karena emas lebih mahal dalam mata uang lain.
3. **Penurunan Ketidakpastian Geopolitik**: Harga emas cenderung meningkat saat terjadi krisis geopolitik atau ketidakstabilan. Jika konflik internasional atau ketidakpastian ekonomi global mereda pada 2025, permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven bisa berkurang, menekan harga logam mulia ini.
4. **Permintaan yang Berkurang dan Penawaran yang Meningkat**: Seiring dengan penurunan ketidakpastian, jika suplai emas meningkat dan permintaan menurun, hal ini akan memberi tekanan tambahan pada harga.
Dengan kombinasi faktor-faktor ini, investor yang fokus pada emas mungkin perlu lebih berhati-hati dan mempertimbangkan kondisi global yang terus berubah sepanjang tahun 2025..
Komentar
Posting Komentar